Blogroll

Pengurusan Kitas, IMTA,RPTKA Kerja, Dan Kitap





PROSEDUR PENGAJUAN KITAS KERJA DAN KITAP

    Sebagai negara berkembang, tentu Indonesia akan banyak menampung Tenaga Kerja Asing yang tinggal sementara ataupun tetap di Indonesia, dengan demikian pemerintah membuat kebijakan agar keberadaan Tenaga Kerja Asing di Indonesia teratur. dengan demikian saya akan memaparkan tahapan/tahapan ataup Prosedur dan ketentuan dalam penerbitan Kartu Ijin Tinggal Terbatas (KITAS) dan Kartu Ijin Tinggal Tetap (KITAP) bagi orang asing yang akan bekerja di Indonesia.

    Izin Tinggal Terbatas adalah izin yang diberikan pada orang asing pemegang Izin Tinggal Sementara. Menurut pasal 31 PP No. 32 Tahun 1994 tentang Visa, Izin Masuk, dan Izin Keimigrasian (“PP No. 32/1994”), Izin Tinggal Terbatas sendiri adalah salah satu jenis izin keimigrasian yang diberikan pada orang untuk tinggal di wilayah Negara Republik Indonesia dalam jangka waktu yang terbatas. Orang asing yang boleh mendapatkan izin tinggal terbatas adalah:

1     1.  Orang asing pemegang Visa Tinggal Terbatas
2     2.  Orang asing pemegang Visa Terbatas
3    3. Orang asing yang bekerja sebagai nakhoda, anak buah kapal di kapal atau alat apung atau     sebagai tenaga ahli pada kapal atau alat apung yang langsung bekerja di perairan nusantara,     laut teritorial atau pada instalasi landas kontinen atau pada zone ekonomi eksklusif.

    Maka sebelumnya harus mengurus visa untuk orang asing tersebut. Visa Tinggal Terbatas diberikan bagi orang asing untuk tinggal di wilayah Negara Republik Indonesia paling lama 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal diberikannya Izin Masuk di wilayah Negara Republik Indonesia (lihat pasal 13 PP No. 18 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas PP No. 32/1994). Untuk lebih jelasnya tahapan-tahapan yang harus ditempuh untuk mendapatkan KITAS adalah kami uraikan sebagai berikut :



     A. TAHAP PENGURUSAN RENCANA PENGGUNAAN TENAGA KERJA ASING     (RPTKA)

    RPTKA adalah surat keputusan yang diterbitkan oleh Departemen Tenaga Kerja & Transmigrasi RI, dimana digunakan sebagai persyaraan guna mempekerjakan Tenaga Asing yang bekerja di perusahaan-perusahaan baik PMA maupun Swasta nasional yang ada di Indonesia. Masa berlaku RPTKA itu sendiri adalah 1 (satu) tahun Kecuali jabatan- jabatan yang ada dalam akta pendirian perusahaan yaitu 3 (tiga) tahun. Untuk perpanjangannya, disesuaikan dengan lokasi penempatan kerja Tenaga Asing tersebut. Jika hanya dalam satu wilayah kerja, maka instansi penerbit adalah Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi RI dimana TKA tersebut bekerja.
  

Syarat- syarat yang dibutuhkan :

Perusahaan Sponsor :

1     1. Surat Permohonan
2     2. Surat Kuasa
3     3. Isian Formulir
4     4. KTP Direktur
5     5. Dokumen Perusahaan (Akta Pendirian, Akta Pengesahan, SIUP, TDP, NPWP, Domisili
6     6. Bagan Struktur Organisasi Perusahaan.
7     7. Surat Penunjukan TKI Pendamping
       8. UU NO. 7 Tahun 1881 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan.

 Bagi Tenaga Kerja Asing (TKA)

1    1. Kontrak Kerja
2    2. Ijasah
3    3. CV (Curicullum Vitae)
4    4. Copy Paspor

        B. TAHAP PENGAJUAN PERMOHONAN REKOMENDASI TA’01

    Surat Keputusan TA’01 diterbitkan oleh Departemen Tenaga Kerja & Transmigrasi RI yang nantinya akan digunakan sebagai syarat pengajuan Visa Kerja Di Direktorat Jendral Imigrasi. Masa berlaku TA’01 harus sesuai dengan RPTKA yang artinya perusahaan boleh mengajukan masa kerja selama 1 (satu) bulan, 2 (dua) bulan dan seterusnya. Dalam hal ini, masa berlaku visa kerja sesuai dengan surat keputusan TA’01.

Syarat-syarat yang dibutuhkan :

Perusahaan Sponsor :

1         1. Surat Permohonan
2         2. Surat Kuasa
3         3. Copy RPTKA
4         4. Isian Formulir
5         5. KTP Direktur
6         6. Dokumen Perusahaan, Akta Pendirian, Akta Pengesahan, SIUP, TDP, NPWP, Domisili
7         7. UU No. 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan

Bagi Tenaga Kerja Asing (TKA)

1          1. Kontrak Kerja
2          2. Ijasah
3          3. CV (curicullum vitae)
4          4. Copy Paspor


C. TAHAP PENGURUSAN IJIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING (IMTA)

Syarat-syarat yang dibutuhkan :

Bagi Perusahaan Sponsor :

1        1. Copy Akte Pendirian Perusahaan dan atau Akta Perubahan + Surat Pengesahan.
2        2. Copy SIUP
3        3. Copy TDP
4        4. Copy Surat Keterangan Dommisili Perusahaan
5        5. Copy NPWP Perusahaan
6        6. Copy KTP Direktur
7        7. Bagan Organisasi (didalamnya adanya posisi untuk calon TKA )
8        8. Copy Kontrak Kerja
9        9. Surat penunjukan Staf Pendamping untuk TK
         10. Copy Surat Wajib Lapor Depnaker untuk mempekerjakan TKA (UU Wajib Lapor No.17            tahun 1981)
1       11. Surat Sponsor dari perusahaan.
1       12. Surat Kuasa Pengurusan
1       13. Diwajibkan untuk membayar DPKK (Dana Pengembangan Keahlian dan Keterampilan)              ke Kas Negara Sebesar USD.1.200,- per tahun.

       Bagi Tenaga Kerja Asing (TKA)

1          1. Copy paspor (Halaman Penuh- Cover Depan sampai cover belakang)
2          2. Riwayat hidup (Curriculum Vitae) – Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia
3          3. Copy Ijazah
4          4. PasPhoto Ukuran 4x6; 3x4 dan 2x3 masing-masing 6 lembar (latar belakang merah).

   D. TAHAP PENGURUSAN IJIN MASUK WNA KE INDONESIA (TELEX VITAS)

Syarat-syarat yang dibutuhkan :

Bagi Perusahaan Sponsor :

1         1. Surat Permohonan
2         2. Surat Kuasa
3         3. Formulir isian
4         4. Copy RPTKA
5         5. KTP Direktur
6         6. Dokumen Perusahaan ( Akta Pendirian, Akta Pengesahan, SIUP, TDP, NPWP, Domisili)

Bagi Tenaga Kerja Asing (TKA)

1         1. Copy TA’01
2         2. Copy Paspor
3         3. Foto 4x6 (1 Lembar)

     Pengurusan ijin masuk WNA ke Indonesia (TELEX VITAS)  butuh waktu 15 hari kerja, dan yang berhak mengeluarkan TELEX VITAS adalah Direktorat Jendral Imigrasi. Setelah TELEX VITAS dikeluarkan oleh pihak Direktorat Jenderal Imigrasi maka akan dikirimkan kepada KBRI di negara WNA yang ditunjuk, sehingga WNA bisa mengurus Visa masuk ke Indonesia. Kemudian VISA akan

    segera diurus setelah TELEX VITAS dikeluarkan dari pihak Direktorat Jenderal Imigrasi. Lama proses tergantung masing-masing KBRI dan pengurusan oleh WNA.





E. TAHAP PENGURUSAN KARTU IJIN TINGGAL SEMENTARA (KITAS)

      Izin Tinggal Terbatas dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Imigrasi atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuknya (lihat pasal 52 Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.02-IZ.01.10 Tahun 1995 tentang Visa Singgah, Visa Kunjungan, Visa Tinggal Terbatas, Izin Masuk, dan Izin Keimigrasian). Permohonan mendapatkan Izin Tinggal Terbatas tersebut diajukan melalui Kepala Kantor Imigrasi dengan cara mengisi daftar isian yang telah ditentukan dengan melampirkan dokumen-dokumen berikut:

1     1. Surat Sponsor dan jaminan yang ditujukan kepada Kepala Kantor Imigrasi setempat                     dengan mengisi formulir yang telah ditentukan
2     2. Surat Keterangan jaminan dan identitas sponsor
3     3. Foto copy dan asli paspor atau dokumen perjalanan, Buku Pendaftaran Orang Asing                   dan Kartu Izin Tinggal Terbatas orang asing yang bersangkutan yang sah dan masih berlaku
4     4. Melampirkan TELEX VITAS
      5. Bagi isteri dan atau anak yang belum dewasa dan belum kawin, melampirkan akte                        perkawinan dan akte kelahiran serta surat identitas suami atau orang tua
6    6. Bagi tenaga kerja atau pengusaha asing melampirkan fotocopy Surat Izin Usaha Perusahaan     (SIUP),SUrat Tanda Daftar Perusahaan dan Nomor Pendaftaran Wajib Pajak                               (NPWP), RPTKA - TA. 01/TA.02/IMTA
7    7. Tidak termasuk dalam daftar Cegah - Tangkal
8    8.  Pas foto berwarna terbaru ukuran 2 x 3, 4 lembar
9    9.  Membayar biaya Imigrasi sesuai peraturan

Keterangan :
1             
       1. Perpanjangan Ijin Tinggal Terbatas diberikan oleh Kepala Kantor Imigrasi yang                         wilayah kerjanya  meliputi tinggal orang asing yang bersangkutan, paling banyak 5 (lima) kali          berturut-turut, dengan ketentuan :
2     2. Perpanjangan pertama dan kedua dilaksanakan oleh Kepala Kantor Imigrasi, setelah                    mendapat
    persetujuan tertulis dari Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM atau Pejabat      yang ditunjuk.
3     3. Perpanjangan yang ketiga sampai dengan yang kelima dilaksanakan oleh Kepala Kantor             Imigrasi setelah mendapat persetujuan tertulis dari Direktur Jenderal Imigrasi melalui                   pertimbangan Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM pejabat yang ditunjuk
4     4. Perpanjangan Ijin Tinggal Terbatas diajukan oleh orang asing yang bersangkutan atau dan           sponsor, 30  (tiga puluh) hari sebelum tanggal berakhir Ijin Tinggal Terbatas kepada Kepala         Kantor Imigrasi dengan mengisi dan menandatangani formulir yang telah ditentukan
5     5. Dalam hal ijin tinggal terbatas berakhir, sementara keputusan Direktur Jenderal Imigrasi             atau pejabat yang ditunjuk mengenai permohonan perpanjangan Ijin Tinggal Terbatas belum       diberikan, kepala Kantor Imigrasi yang bersangkutan dapat memberikan perpanjangan                 sementara paling lama 60 (enam puluh) hari terhitung sejak Ijin Tinggal Terbatas berakhir.






F. TAHAP PENGURUSAN KARTU IJIN TINGGAL TETAP (KITAP)

Persyaratan Ijin Tinggal Tetap :

1 1. Ijin Tinggal Tetap diperoleh secara alih status dari Ijin Tinggal Terbatas
2   
2 2. Pengalihan Alih Status tersebut dapat diberikan atas dasar permohonan orang asing yang            bersangkutan, dengan syarat telah berada di Indonesia sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun          berturut-turut terhitung sejak diberikan Ijin Tinggal Terbatas.
3 3. Melampirkan surat sponsor dan identitas sponsor serta mengisi formulir.
4 4. Foto copy dan asli paspor atau dokumen perjalanan, Buku POA dan Kartu Ijin Tinggal           Terbatas orang asing yang bersangkutan yang sah dan masih berlaku.
    
   Keterangan :

1 1. Pemberian Ijin Tinggal Tetap diberikan oleh Kepala Kantor Imigrasi kepada orang asing yang
        bertempat tinggal di wilayah kerja Kantor Imigrasi tersebut.
2 2. Ijin Tinggal tetap hanya diberikan kepada orang asing pemegang paspor kebangsaan, untuk        jangka waktu paling lama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang
   3. Permohonan perpanjangan Ijin Tinggal Tetap diajukan paling lambat 60 (enam puluh) hari         sebelum Ijin Tinggal Tetap berakhir.
44. Dalam hal Ijin Tinggal Tetap berakhir, sedangkan Keputusan Direktur Jenderal Imigrasi mengenai permohonan perpanjangan Ijin Tinggal tetap belum diberikan, Kepala Kantor Imigrasi yang bersangkutan memberikan perpanjangan sementara paling lama 90 (sembilan puluh) hari, terhitung sejak Ijin Tinggal Tetap berakhir.

Dasar hukum:

11. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1994 tentang Visa, Izin Masuk, dan Izin Keimigrasian..               
22. Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 32  Tahun 1994 tentang Visa, Izin Masuk, dan Izin Keimigrasian.                
33. Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.02-IZ.01.10 Tahun 1995 tentang Visa Singgah, Visa Kunjungan, Visa Tinggal Terbatas, Izin Masuk, dan Izin Keimigrasian.






Hubungi Kami :

Email                 : expatriatexpert@gmail.com
Situs Web          : www.expatriatlegaldokumen.blogspot.com
Alamat              : Jln. Kawasan Epicentrum, Rasuna said Kuningan, Jakarta Selatan
No. Telephone : (021) 22323693
                               Call/Sms/Whatsapp : 081318303688
   
Pengurusan Kitas, IMTA,RPTKA Kerja, Dan Kitap Pengurusan Kitas, IMTA,RPTKA Kerja, Dan Kitap Reviewed by Expatriatexpert on 01.21 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.